Describe Some Foods From Internship Place #4
1.
Tiramisu
Bahan
Krim Keju :
-
4
pcs Kuning Telur
-
150
gr Gula pasir
-
100
gr Whipcream
-
250
gr Mascarpone
Bahan
Krim Kopi :
-
1
cup Americano
-
50
gr Gula pasir
-
100
gr Whip cream
-
250
gr Mascarpone
Pelengkap
:
-
5
buah Lady finger
-
1
cup Americano
-
1
sdm Chocolate powder
Cara
Membuat :
1.
Krim
keju : Sabayon kuning telur dan gula hingga gula mencair. Lalu kocok whipcream dan mascarpone. Kemudian masukkan kocokan
telur. Aduk rata dan sisihkan
2.
Krim
kopi : Larutkan gula ke dalam Americano. Kemudian masukkan ke dalam kocokan whipcream
dan mascarpone. Aduk rata, sisihkan
3.
Siapkan
wadah bening. Dan masukkan masing-masing cream ke dalam piping bag
4.
Semprotkan
krim keju ke dasar wadah. Dan celup lady finger ke dalam Americano, lalu tata di dalam wadah
5.
Kemudian
semprotkan krim kopi. Dan lapisi lagi dengan lady finger dan krim keju
6.
Simpan
di dalam lemari es hingga dingin
7.
Taburi
chocolate powder saat akan disajikan
·
Rasa : Sedikit manis dan dominan rasa
kopi
·
Tekstur : Padat tetapi lembut
·
Warna : Putih dan coklat pada setiap
layernya
·
Sejarah :
Asal usul dan pencipta tiramisu sering menjadi bahan perdebatan, tapi diperkirakan sebagai kue penemuan baru. Tiramisu tidak disebut-sebut dalam literatur kuliner hingga tahun 1983. Dalam buku La marca gastronomica terbitan tahun 1998, Fernando dan Tina Raris menulis bahwa tiramisu adalah kue penemuan baru. Walaupun demikian, keduanya menyebut bahwa resep tiramisu mirip dengan resep kue hidangan penutup yang dimuat di buku masak Yunani. Selain itu, Fernando dan Tina Raris mengutip artikel yang menyebut tiramisu diciptakan di kota Treviso pada tahun 1971.
Berbagai literatur kuliner, termasuk majalah kuliner Vin Veneto terbitan tahun 1981, Giuseppe Maffioli dan Annibale Toffolo menyebut ahli kue Roberto Linguanotto (Loly Linguanotto) dari rumah makan "Le Beccherie" di Treviso sebagai pencipta tiramisu. Kisah lain mengatakan kue ini berasal dari kota Siena. Sejumlah ahli kue mengatakan tiramisu dibuat sebagai penghormatan bagi Cosimo III yang datang mengunjungi kota Siena.
2.
Tahu Gejrot
Kuah
:
-
7
buah Cabai rawit
-
5
buah Cabai hijau
-
4
siung Bawang merah
-
5
siung Bawang putih
-
100
gr Gula merah
-
2
sdt Cuka
-
40
ml Kecap manis
-
Garam
secukupnya
-
Air
secukupnya
Bahan
:
-
10
buah Tahu kopong coklat
-
2
siung Bawang merah, iris tipis
-
2
buah Cabai Merah, iris menyerong
Cara
Membuat :
1.
Kuah
: Siapkan panci berisi air. Haluskan semua bahan kecuali cuka dan kecap, lalu
masukkan ke dalam air, kemudian tambahkan cuka dan kecap. Masak hingga
mendidih, sisihkan
2.
Goreng
tahu hingga kering, lalu potong menjadi bagian-bagian kecil
3.
Siapkan
wadah dan masukkan tahu, lalu tuangkan kuah. Taburkan bawang merah dan cabe
merah. Sajikan
·
Rasa : Pedas, asam dan manis. Kuahnya
mirip dengan kuah pempek
·
Tekstur : Padat dari tahunya dan cair dari
kuahnya
·
Warna : Dominan coklat karena kuahnya juga
berwarna coklat gelap
·
Sejarah :
Berdasarkan sumber, ternyata perjalanan nama tahu gejrot sudah ada sebelum Indonesia merdeka pada 17 Agustus 1945, namun ketepatan tahun dan tanggal berdirinya makanan tahu gejrot khas dari daerah Cirebon ini belum dipastikan secara jelasnya, yang jelas sebelum kemerdekaan Indonesia, tahu gejrot sudah ada di Cirebon.
Hal ini pernah dinyatakan oleh seorang penjual tahu gejrot itu sendiri, namanya bapak Hotib kelahiran tahun 1941 penjual tahu gejrot di kota Bandung, laki-laki asal Cirebon ini sudah lama berjualan tahu gejrot di kota Bandung dari tahun 1995 dan sebelumnya ia berjualan di daerahnya sendiri di Cirebon sejak ia masih muda.
3.
Biscotti
Bahan
:
-
1
kg Tepung terigu
-
600
gr Gula halus
-
6
pcs Telur
-
4
pcs Kuning telur
-
20
gr Baking powder
-
50
gr Chocolate powder
-
10
gr Garam
-
600
gr Almond slice
Cara
Membuat :
1.
Ayak
tepung, gula, baking powder, chocolate powder dan garam. Sisihkan
2.
Kocok
telur dan kuning telur, lalu masukkan ke dalam campuran tepung. Aduk rata
3.
Kemudian
tambahkan almond slice dan aduk kembali. Biarkan adonan selama 20 menit
4.
Bentuk
adonan menjadi silinder panjang sekitar 25 cm, lalu taruh di atas sheet pan
yang sudah dilapisi dengan kertas roti
5.
Panggang
dalam oven selama ± 20 menit. Setelah itu, biarkan dingin
6.
Setelah
dingin, potong-potong secara diagonal dengan ketebalan 1 cm, lalu tata kembali
di atas sheet pan yang dilapisi kertas roti
7.
Panggang
kembali sekitar 15-20 menit hingga matang. Dinginkan dan sajikan
·
Rasa : Manis dan dominan rasa coklat
·
Tekstur : Padat dan sangat renyah
·
Warna : Coklat muda dan terdapat
guratan-guratan putih dari almondnya
·
Sejarah :
Biscotti sebenarnya berasal dari kata Biscoctus bahasa latin zaman pertengahan. Artinya, dua kali proses pemanggangan (bis dan coctum), juga dikenal dengan sebutan "Cantuccini". Prato adalah kota di Italia yang disebut sebagai kota yang pertama kali membuat cookies ini. Tak bisa dipastikan kebenarannya karena sejarah kuliner juga mencatat biscotti sudah dijadikan bekal bagi balatentara Romawi ketika berperang, karena kudapan ini sangat awet dan tahan lama. Bahkan ada gurauan yang mengatakan biscotti bisa disimpan satu abad saking awetnya.
Biscotti juga diadaptasi di banyak negara, di Inggris dikenal sebagai Rusk, di Prancis adalah Biscotti dan Croquets De Carcassonne, di Jerman sebagai Zwieback di Yunani adalah Biskota, di Israel sebagai Mandelbrot dan di Rusia adalah Sukhariki.
Komentar
Posting Komentar