Something Interest In Internship Duration #5

       Selama training berjalan, section yang paling sering saya kunjungi adalah pastry. Sebenarnya sebelum dinyatakan lulus di Hotel Sheraton, saya memilih section pastry. Bahkan interview saya juga membahas mengenai pastry. Tapi saat hasil interview sudah keluar, ternyata nama saya masuk di daftar kitchen department. Kecewa? Pastilah, tapi saya berusaha untuk berfikir positif dan menerima hasilnya. Itulah mengapa saya selalu menyempatkan diri untuk belajar di pastry.

       Btw belum lama ini pastry kedatangan Chef De Partie baru dan beliau juga memiliki pengalaman kerja yang bagus, karena ia pernah bekerja di Dubai. Bisa dilihat dari banyaknya product baru yang dibuatnya, baik cake maupun bread. Bahkan saya sempat mencicipi beberapa bread buatannya, seperti sweet bread dan sour dough bread. Chef juga mengajarkan bagaimana ciri-ciri bread yang sudah matang, yaitu dari warna permukaan bawah bread yang cokelat kehitaman, suara remahan bread saat ditekan dan suhu panasnya bisa dirasakan dengan kuku dalam waktu lama. Saya juga sempat melihat Chef mendekor birthday cake menggunakan fondant. So beautiful gaesss! 

Fondant Birthday Cake

       Saya sering membantu di pastry apabila teman saya membutuhkan bantuan. Minggu ini saya pernah membuat lapis dago. Kenapa ada embel-embel dago? Menurut staff dan trainee di pastry, dinamakan lapis dago karena Hotel Sheraton berada di jalan Dago, wkwkwk! Yang menarik dari lapis dago ini adalah warna ketiga layer cakenya, yaitu merah, cokelat dan hijau.

Adonan Lapis Dago

       Selain itu, saya juga pernah wording cake untuk a'la carte, karena kebetulan hari itu teman saya tidak begitu tahu cara wording menggunakan cokelat. Awalnya saya ragu, karena terakhir kali saya wording cake saat masih sekolah. Fyi, sebelum kuliah di Poltekpar Makassar, saya mempunyai usaha birthday cake di rumah bersama ibu saya. 

Hasil Wording Cake

       Akhir minggu ini saya juga sempat belajar dari staff pastry bagaimana cara membuat macaroon yang benar. Membuat macaroon membutuhkan banyak kesabaran karena cookies ini riskan untuk gagal, mulai dari membuat maringue yang harus memiliki tingkat kekakuan yang pas atau tidak tumpah saat wadahnya dibalik, lalu mencampurnya dengan bahan kering dan tidak boleh over mixing karena bisa membuat adonannya cair, hingga menunggu sampai permukaan macaroon mengering sebelum proses baking yang biasanya memakan waktu berjam-jam karena tergantung dari suhu ruangan. Bisa dibilang membuat macaroon susah-susah gampanglah, seperti kata staffnya : "Buat macaroon mah tergantung mood juga yah" hehehe :D

Macaroon Sebelum Dibake

       Berpindah ke section asean, meskipun saya hanya membantu menyiapkan garnish dan condiment, tapi saya mendapatkan kesempatan untuk memplatting orderan salah satu menu a'la carte, yaitu nasi goreng yang chow. Seperti biasa, kebiasaan saya adalah mengamati section lain, jadi kalau ada orderan saya bisa membantu menyelesaikan menu tersebut.

Hasil Platting Nasi Goreng Yang Chow

     
     

     

Komentar

Postingan Populer