Describe Some Foods From Internship Place #12


            1.      Chicken with BBQ Sauce


            Bahan Saus :

-          3 sdm Saus tomat
-          2 sdm Kecap manis
-          1 sdm Kecap inggris
-          1 sdm Mustard
-          2 sdm Madu
-          1 sdm Brown sugar
-          1/2 sdt Garam
-          1 sdt Lada hitam
-          2 siung Bawang putih, cincang kasar
-          1 sdt Rosemary, cincang kasar
-          1 sdm Butter

Bahan :

-          500 gr Ayam, potong menjadi beberapa bagian
-          1 sdt Garam
-          1 sdt Lada bubuk
-          500 ml Minyak goreng

Cara Membuat :

1.      Saus : Panaskan butter, lalu tumis bawang putih hingga harum. Kemudian masukkan semua bahan satu per satu. Aduk dan masak hingga mengental. Sisihkan
2.      Marinated ayam dengan garam dan lada bubuk ±15 menit
3.      Panaskan minyak goreng. Kemudian goreng ayam hingga matang atau berwarna kuning kecokelatan. Tiriskan
4.      Panaskan kembali saus bbq, lalu masukkan ayam yang sudah digoreng. Aduk rata hingga sausnya menyatu. Sajikan

·         Rasa : Sangat gurih dan dominan rasa manis
·         Tekstur : Ayamnya padat dan empuk, sedangkan sausnya kental
·         Warna : Cokelat kemerahan
·         Sejarah :

       Asal saus BBQ tidak jelas. Beberapa jejak menunjukkan sekitar abad 15, dimana Christoper Columbus membawa saus dari Hispaniola. Sementara jejak lain menyebutkan saus BBQ berasal dari Koloni Amerika sekitar abad 17 (mungkin Indian). Resepnya mulai beredar di Inggris dan Perancis sekitar 200 tahun kemudian. Saus mustard Carolina Selatan, salah satu tipe dari Saus BBQ, dapat dilacak dari Perkampungan Jerman sekitar abad 18. 

         Buku-buku resep masakan awalnya tidak memasukkan resep untuk saus BBQ. Saus BBQ yang pertama dijual ke pasaran secara komersial, dibuat oleh pabrik saus Georgia Barbecue di Atlanta, Georgia. Saus mereka diiklankan di Atlanta Constitution, 31 Januari 1909. Heinz menjual saus BBQ di tahun 1940 [Robert F. Moss, "Barbecue: The History of an American Institution," University of Alabama Press, 2010, pp. 189–190]. Sejak saat itu Kraft Food juga membuat Saus BBQ untuk pasar. 

      2.      Pizza Margherita


Bahan Kulit Pizza :

-          200 gr Tepung terigu
-          2 sdt Ragi instan
-          1 sdt Gula pasir
-          1/2 sdt Garam
-          125 ml Air hangat
-          1 1/2 sdm Minyak zaitun

Bahan Olesan :

-          100 gr Saus tomat segar
-          250 gr Keju mozzarella, iris tipis
-          60 ml Minyak zaitun
-          24 lembar daun basil, robek-robek

Cara Membuat :

1.      Kulit pizza : Campur tepung, ragi, gula, dan garam di dalam wadah. Aduk sampai tercampur rata. Buat lubang di tengahnya, lalu masukkan air hangat dan minyak zaitun. Aduk sampai tercampur dan adonan licin. Uleni sampai adonan tidak lengket di tangan. Bagi adonan menjadi 2.
2.      Masukkan ke dalam wadah beroles minyak. Kemudian tutup wadah dengan sehelai serbet. Setelah adonan mengembang 2 x besar semula (1 jam), kempiskan. Gilas setiap adonan dengan diameter 22 cm, lalu taruh di atas loyang.
3.      Panaskan oven pada suhu 180º C. Panggang kulit pizza selama 10 menit sampai matang. Angkat. Oleskan saus tomat di permukaan pizza, taruh irisan keju mozzarella di atasnya, lalu panggang lagi sebentar sampai keju meleleh.
4.      Keluarkan dari oven, taruh di atas talenan. Percikkan minyak zaitun  dan taburi daun basil . Bubuhkan garam bila suka. Hidangkan  selagi panas dan potong-potong pizza sesuai selera. 

·         Rasa : Gurih, sedikit asam dan asin, serta aroma basilnya sangat strong
·         Tekstur : Renyah dan sedikit empuk
·         Warna : Kemerahan
·         Sejarah :

      Salah satu penjelasan yang paling populer menyebutkan bahwa pizza marhgerita didedikasikan kepada Ratu Margherita dari Savoy. Pada tahun 1889, Raja Umberto I dan istrinya, Ratu Margherita sedang mengunjungi Naples. Kunjungan ini dalam rangka upaya unifikasi antara Italia Utara dan Selatan.

           Saat mengunjungi Naples, sang Ratu mampir ke kedai seorang penjual pizza terkenal di Naples bernama Raffaele Esposito, Pizzeria Brandi. Ratu Margherita kemudian menyatakan keinginannya untuk memesan pizza yang bertopping saus tomat, irisan keju mozzarella, serta daun basil. Secara kebetulan, ketiga warna bahan makanan tadi merepresentasikan bendera Italia: merah, putih, hijau. Mulai saat itu, Esposito kemudian memberi nama pizza pesanan sang Ratu sebagai Pizza Margherita.

           Sejarah lain mengungkapkan bahwa kata “margherita” sendiri memiliki arti bunga daisy dalam bahasa Italia. Beberapa orang kemudian berpendapat bahwa nama “margherita” diberikan karena pizza tersebut memiliki desain topping yang mirip dengan bunga daisy.

      3.      Kari Ayam


Bahan :

-          1 ekor Ayam, potong menjadi beberapa bagian
-          700 ml Santan
-          4 buah Kentang, potong kotak
-          2 ruas Lengkuas, memarkan
-          2 batang Serai, memarkan
-          4 lembar Daun jeruk purut
-          2 sdt Garam
-          1 1/2 sdt Gula
-          Minyak goreng secukupnya

Bumbu Halus :

-          8 butir Bawang merah
-          6 siung Bawang putih
-          6 butir Kemiri, sangrai
-          4 buah Cabe merah
-          1 sdt Ketumbar
-          2 cm Kunyit
-          2 cm Jahe
-          1/2 sdt jintan

Cara Membuat :

1.      Panaskan minyak. Kemudian tumis bumbu halus hingga harum. Lalu masukkan lengkuas, serai dan daun jeruk purut. Aduk rata
2.      Masukkan ayam dan aduk hingga bumbu tercampur rata
3.      Tuang santan perlahan dengan terus diaduk agar santan tidak pecah. Tambahkan garam dan gula. Aduk kembali hingga mendidih
4.      Masukkan potongan kentang. Masak hingga empuk. Sajikan selagi hangat

·         Rasa : Kuahnya sangat gurih karena santannya
·         Tekstur : Ayamnya empuk, sedangkan kuahnya cair
·         Warna : Kuning kemerahan
·         Sejarah :

           Istilah "kari" berasal dari bahasa Tamil yang memiliki arti saus, atau berbagai macam masakan sayur-sayuran dan daging yang disantap bersama nasi putih. Berdasarkan sejarahnya, perkembangan kari dimulai dari kawasan India Selatan yang meluas hingga, Pakistan, Sri Lanka dan beberapa negara barat. 

        Kata ini kemudian diinggriskan menjadi curry. Namun, makna curry dalam bahasa Inggris sedikit berbeda. Jika di India kari digunakan untuk menyebut makanan bersaus atau stew, di Inggris, kata curry diasosiasikan dengan bubuk kari atau makanan yang dimasak menggunakan bubuk kari. Walau kari dikenal oleh bangsa Inggris pada abad ke-17, para arkeolog memercayai sajian ini telah menjadi bagian dari masyarakat India sejak 2000 SM. 





Komentar

Postingan Populer