Describe Some Ingredients #3 " Wheat "
English Version :
Wheat
(Triticum spp.) Is a collection of cereals from carbohydrate-rich grains. Wheat
seeds consist of three parts, namely are the skin (bran), the endosperm, and
the institution (germ).
History
shows that wheat is one of the most important crops since 7500 BC (Nestbitt
1999). In that era wheat was grown in limited quantities in southeastern Turkey
and spread to Jordan. The results of archaeological excavations also show the
origin of wheat around the Mediterranean sea and the Red Sea, in the regions of
Turkey, Syria, Iraq and Iran in 7500-7300 BC (Weiss et al., 2006). Ancient
wheat species then spread to the continent of Asia, Europe, and America. Wheat
plays an important role in human civilization because it is a source of food.
Lo Giudice and Bongomono (2011) state that wheat has been cultivated by Chinese
society in the year 2700 BC.
Wheat
was originally introduced to Indonesia in the early eighteenth century during
Dutch colonial rule. In addition to the Netherlands, the Portuguese also
introduced wheat to meet the basic needs of the Portuguese people who live on
Timor Island. In Indonesia, wheat crop is cultivated in areas with
altitudes> 900m above sea level with optimum air temperature average 22-240C
(Leonard and Martin 1963).
In
100 grams, wheat provides 327 calories and is a rich source (20% or more of the Daily Value, DV) of multiple essential
nutrients, such as protein, dietary fiber, manganese, phosphorus and niacin (table). Several B vitamins and other dietary minerals are in significant content. Wheat is 13%
water, 71% carbohydrates, and 1.5% fat. Its 13% protein
content is mostly gluten (75-80% of the protein in wheat).
Raw wheat
can be ground into flour or, using hard durum wheat only, can
be ground into semolina; germinated and dried creating malt, crushed or cut into cracked wheat, parboiled (or steamed), dried,
crushed and de-branned into bulgur also known as groats. If the raw wheat is broken into
parts at the mill, as is usually done, the outer husk or bran can be used several ways. Wheat is a major ingredient in such foods as bread, porridge, crackers, biscuits, Muesli, pancakes, pies, pastries, cakes, cookies, muffins, rolls, doughnuts, gravy, beer, vodka, boza (a fermented
beverage), and breakfast cereals.
In
manufacturing wheat products, gluten is valuable to impart viscoelastic functional qualities in dough, enabling the preparation of diverse processed foods such as breads,
noodles, and pasta that facilitate wheat consumption.
Wheat has a
shape resembling rice, which is oval but larger in size. In addition, before
harvest, wheat almost resembles corn. Hard and solid grain texture.
Indonesian Version :
Gandum (Triticum
spp.) adalah sekelompok tanaman serealia dari suku padi-padian yang kaya akan karbohidrat. Biji gandum terdiri dari tiga bagian yaitu bagian kulit
(bran), bagian endosperma, dan bagian lembaga (germ).
Sejarah menunjukkan bahwa gandum merupakan
salah satu tanaman penting sejak 7500 tahun sebelum masehi (Nestbitt 1999).
Pada era tersebut gandum ditanam dalam jumlah terbatas di bagian tenggara Turki
dan menyebar ke Jordania. Hasil penggalian arkeologi juga menunjukkan asal
gandum di sekitar laut Mediterania dan Laut Merah, di wilayah Turki, Siria,
Irak dan Iran pada tahun 7500-7300 SM (Weiss et al. 2006). Spesies
gandum kuno kemudian menyebar ke benua Asia, Eropa, dan Amerika. Gandum
memegang peranan penting dalam peradaban umat manusia karena merupakan sumber
pangan. Lo Giudice dan Bongomono (2011) menyatakan bahwa gandum telah
dibudidayakan oleh masyarakat China pada tahun 2700 sebelum masehi.
Gandum
pada awalnya diintroduksikan ke Indonesia awal abad XVIII pada masa
pemerintahan kolonial Belanda. Selain Belanda, bangsa Portugis juga
mengintroduksikan gandum untuk memenuhi kebutuhan pokok masyarakat Portugis
yang tinggal di Pulau Timor. Di Indonesia, tanaman gandum dibudidayakan di
daerah dengan ketinggian >900m dpl dengan suhu udara optimum rata-rata
22-240C (Leonard dan Martin 1963).
Dalam 100 gram, gandum menyediakan 327 kalori
dan merupakan sumber yang kaya (20% atau lebih dari Nilai Harian, DV) dari
beberapa nutrisi penting, seperti protein, serat makanan, mangan, fosfor dan
niasin. Beberapa vitamin B dan mineral diet lainnya memiliki kandungan yang
signifikan. Gandum memiliki 13% air, 71% karbohidrat, dan lemak 1,5%. Kandungan
proteinnya 13% yang sebagian besar gluten (75-80% protein dalam gandum).
Gandum mentah bisa digiling menjadi tepung
atau dengan menggunakan gandum keras durum saja, bisa digiling menjadi
semolina, berkecambah dan kering menciptakan malt, ditumbuk atau dipotong
menjadi gandum pecah, parboiled (atau dikukus), dikeringkan, dilumatkan dan
dibuang ke bulgur juga dikenal sebagai menir. Jika gandum mentah dipecah
menjadi beberapa bagian di pabrik, seperti biasanya dilakukan, kulit atau dedak
luar bisa digunakan dengan beberapa cara. Gandum adalah bahan utama dalam
makanan seperti roti, bubur, biskuit, Muesli, kue pancake, cake, kue kering,
muffin, roti gulung, donat, kuah daging, bir, vodka, boza (minuman fermentasi),
dan sarapan sereal.
Dalam pembuatan produk gandum, gluten
berharga untuk memberikan kualitas fungsional viskoelastik dalam adonan,
memungkinkan persiapan beragam makanan olahan seperti roti, mie, dan pasta yang
memfasilitasi konsumsi gandum.
Gandum memiliki bentuk menyerupai beras,
yaitu opal tetapi ukurannya lebih besar. Selain itu, sebelum dipanen, gandum
hampir menyerupai jagung. Tekstur gandum keras dan padat.
Source :
Komentar
Posting Komentar