Daily Activity (Indonesian Version) #14 " Serve Menu Rotasi 2.4 (Japanese Food) & Prepare Menu Rotasi 2.1 (Chinese Food) "

       Hari ini adalah hari kedua di minggu menu rotasi kedua. Seperti biasa, pukul 08.00 kami sudah melakukan oneline dan melakukan absen serta mengecek perlengkapan. Selanjutnya, kami pun masuk ke main kitchen dan melakukan oneline. Sambil menunggu Chef datang, supervisor menyuruh perwakilan dari masing-masing kelompok untuk menjelaskan hidangan hari ini. Setelah selesai, kami pun kembali ke section masing-masing.

 

       Di section dessert, kami terlebih dahulu mengecek pan yang akan kami gunakaan untuk memasak adonan dorayaki. Pukul 09.00 Chef pun datang, dan kami diperlihatkan mengenai cara memotong ikan salmon, mulai dari proses boning out hingga skinning. Seperti gambar di bawah ini :

      

 

       Setelah itu, kami diberi arahan mengenai proses finishing setiap hidangan. Kemudian Chef juga memberi penjelasan mengenai menu rotasi 2.1, yaitu chinese food, seperti chinese spinach and peanut salad, traditional egg drop soup, beef rice bowl, tang yuan dan tang zhong. Untuk menu ini, kami mendapat section main course, yaitu beef rice bowl yang terdiri atas beef yang dimasak dengan saus khusus, sayuran seperti brokoli, bunga kol dan wortel, serta nasi. 

 

       Setelah itu, kami pun kembali ke section masing-masing. Kelompok saya berbagi tugas untuk memasak adonan dorayaki, memberi isian azuki paste, serta memprepare bahan untuk hidangan besok. Untuk beef, kami memarinadenya dengan garam, merica, minyak wijen, kanji, baking powder dan telur. Sedangkan untuk sayuran, kami memisahkan batang dari brokoli dan bunga kol, dan wortel yang diiris tipis. Dan untuk nasi, kami akan memasaknya besok. Selama proses memasak, tiba-tiba Chef marah kepada supervisor dari prodi lain karena tidak memakai blanch savior dan apron saat masuk ke dalam kitchen. Jujur saja, kami baru melihat Chef marah seperti itu, tapi kesan pertama yang kami dapat adalah bahwa Chef bersikap tegas agar kami bisa lebih disiplin. Selain itu, Chef juga menunjukkan cara membuat sushi, seperti nigiri, hosomaki, temaki dan gunkan. Seperti gambar di bawah ini :

      

 

       Setelah semua dorayaki telah jadi, saya pun menghitung jumlahnya. Ternyata jumlahnya tidak sesuai dengan jumlah paks yang disiapkan hari ini, yaitu 40 paks. Sedangkan jumlah dorayaki yang telah jadi hanya 33 buah. Saya dan teman saya bergegas membuat kembali adonan dorayaki. Tapi belum sempat kami selesai membuatnya, kami dipanggil oleh teman dari section lain untuk melakukan table manner di restoran. Sebenarnya kami ingin membantu, tapi kami juga ingin tahu bagaimana rasa dan tata cara makan masakan Jepang di restoran. Akhirnya, pekerjaan tersebut dilanjutkan oleh teman kelompok saya yang lain.

 

       Saat di restoran, banyak tamu yang tidak suka dengan masakan Jepang, mungkin karena mereka tidak terbiasa dengan hidangan tersebut. Setelah selesai, kami kembali ke kitchen dan melakukan general cleaning. Waktu kami untuk membersihkan seluruh kitchen hanya 1 jam, karena pukul 15.00 semua area kitchen harus bersih. Kemudian kami pun beristirahat dan makan bersama. Setelah itu, saya dipanggil oleh Chef untuk membersihkan office. Setelah selesai, kami pun melakukan oneline dan pulang ke rumah.
 

        Di bawah ini adalah gambar-gambar proses membuat dorayaki :

 

Memasak adonan dorayaki

Memberi isian azuki paste pada dorayaki

        Selanjutnya adalah gambar-gambar saat memprepare beef rice bowl :

Memotong beef berbentuk cube

Beef yang telah dimarinade

Memotong sayuran untuk beef rice bowl

        Dan terakhir adalah gambar-gambar hasil dari menu rotasi 2.4 :

Okonomiyaki

Miso Soup

Sushi (Gunkan, Temaki, Hosomaki dan Nigiri)

Dorayaki with Azuki Paste