Mengawali tahun 2019, sangat banyak hal menarik dan juga mengesankan yang terjadi. Di beberapa blog sebelumnya, saya sempat membahas mengenai farewell party. Yepp! Farewell party yang pertama adalah farewell khusus culinary department antara kitchen dan pastry. Kami merayakannya di sebuah cafe dekat dari Hotel Sheraton agar memudahkan staff dan trainee yang sedang in-charge. Hal menarik dari farewell ini adalah moment tukar kado, jadi semua staff dan trainee harus menyiapkan kado untuk ditukarkan saat akhir acara. Covernya pun menggunakan koran agar terlihat lebih kompak. Cara menukarnya pun sangat unik, setiap kado diberi angka dan masing-masing orang hanya boleh mengambil 1 gulungan kertas yang berisi angka sesuai dengan kado. Lucunya, saya memilih botol minum sebagai kado, dan kado yang saya dapat juga adalah botol minum, wkwkwk. Selain itu, setiap orang juga mendapat selembar foto bersama saat di pool.
|
Farewell Culinary Department |
|
Foto Bersama di Pool |
Farewell kedua adalah farewell party untuk semua trainee angkatan 2018 dari setiap department. Tema yang diambil sangat unik, yaitu Slamber Party atau Pajamas Party. So, semua trainee harus menggunakan dresscode pajamas atau baju tidur. Dekorasi ruangan pun merupakan hasil kerjasama semua trainee. Selain itu, susunan acaranya juga diisi dengan hal-hal menarik, seperti games, best trainee, best custom dan masih banyak lagi. Penutupan acara pun diakhiri dengan foto bersama.
|
Dekorasi Ruangan |
|
Foto Bersama Trainee Angkatan 2018 |
Tidak sampai disitu, setelah farewell saya dan beberapa teman di kitchen mengunjungi rumah makan lesehan di punclut. Sekedar berkumpul karena semua trainee di kitchen akan kembali ke sekolah dan kampus masing-masing, kecuali trainee makassar wkwk. Sedih? Pasti, karena kami sudah merasa akrab satu sama lain. Tapi apa boleh buat, masa trainee mereka sudah selesai dan harus kembali menjalankan aktivitas seperti dulu.
|
Hangout di Punclut |
Kembali mengenai wisata alam, minggu ini saya mengunjungi wisata Tebing Keraton. Namanya juga tebing, sudah pasti tempatnya tinggi. Dan memang benar, kami harus berjalan kaki sepanjang 3 km dengan kondisi jalanan yang sangat menanjak. Sebenarnya wisata ini menyediakan penyewaan ojek, hanya saja biayanya sangat mahal, yaitu Rp. 30.000. Meskipun begitu, kami tidak merasa begitu lelah, karena udaranya sangat sejuk. Sesampainya di tebing, kami disambut oleh hijaunya pegunungan dengan embun yang masih sedikit tebal. So beautifullllll!
|
Pemandangan di Tebing Keraton |
Komentar
Posting Komentar