Di hari pertama praktik saya sempat membahas mengenai Bakpia, dan ternyata hari ini bukan hanya Bakpia saja yang dibuat, tapi juga membuat Lapis Legit. Untuk itu, dosen kami membagi 12 kelompok menjadi dua bagian, kelompok ganjil membuat Bakpia, sedangkan kelompok genap membuat Lapis Legit. Kebetulan kelompok saya adalah kelompok genap. Fyi, kelompok kali ini sama seperti kelompok Croissant yang terdiri atas 3 orang.
Lapis Legit merupakan kue yang memiliki cita rasa rempah-rempah yang kuat, seperti pala, kayu manis, kapulaga dan cengkeh, atau dikenal dengan bumbu spekuk. Ciri khusus dari kue ini adalah memiliki jumlah lapisan yang banyak, sehingga proses pembuatannya mengambil waktu yang panjang sekitar 4-5 jam, karena butuh kesabaran yang tinggi untuk menjaga konsistensi setiap lapisannya. Hal yang perlu diperhatikan dalam pembuatan kue ini adalah sebelum menambahkan adonan, terlebih dahulu permukaan kue ditekan hingga padat. Apabila terdapat bubble, cukup dengan menusukkan toothpick untuk mengeluarkan udaranya, dan jangan lupa untuk mengoleskan butter agar tetap moist dan lapisannya tidak lengket satu sama lain. Dan juga jangan lupa untuk selalu mengaduk kembali adonan sebelum ditambahkan agar bubblenya hilang.
 |
| Membuat Adonan Lapis Legit |
 |
| Menekan Lapisan Lapis Legit |
 |
| Menambahkan Adonan Untuk Lapisan Selanjutnya |
Karena di kitchen tidak ada oven yang memiliki panas dari api atas, kami pun menggunakan salamander untuk memberi warna kecokelatan pada permukaan setiap lapisan. Dan usaha kami tidak mengkhianati hasilnya. Tekstur, rasa dan lapisan dari Lapis Legit kami adalah yang terbaik. I am so proud and so happy for that!
 |
| Proses Salamander Lapis Legit |
 |
| Proses Memanggang Lapis Legit |
 |
| Hasil dari Lapis Legit |
Komentar
Posting Komentar